Telah aku terima takdir dari Yang Esa
Tertusuk sembilu pedih hati terluka
Terkubur impian kita bina bersama
Terlerai sudah ikatan cinta
Baru aku sedari siapa diri ini
Sebalik suratan cahaya cinta yang suci
Sedalam renungan terlihat dalam diri
Hakikat cinta yang sejati
Kuturutkan cahaya dihadapan berliku
Keyakinan di dada mengiringi langkahku
Jalinan bahagia iringan doa restu
Di dalam jiwa cinta yang satu
Jalanan yang berduri tetap aku gagahi
Biar gunung yang tinggi pasti kan kudaki
Detik-detik kenangan segar buat pedoman
Sepanjang jalan taman impian... ohhh
Selamat sejatera kepada dirimu
Semoga berbahagia tanpa aku
Izinkan selamanya namamu di hati
Biarkan selamanya ku begini
Sudah lumrahnya insan tak lepas kesilapan
Maafkan dosaku lupakan detik hitam
Sejarah yang berlalu jadikan perngajaran
Menuju bahagia idaman
NOTA : Perlu atau tidak???
No comments:
Post a Comment